Hari ini Da Jeong dan Yoo Kyung kena marah oleh tamu yang merasa terganggu akibat ulah drone yang diterbangkan oleh tim produksi film. Bagi Da Jeong, menikmati makanan super pedas atau berpikir hal-hal yang menyenangkan, cukup lah menjadi balasan yang menghibur di ujung hari. Yoo Kyung berharap ia punya pacar yang bisa menghiburnya.

Ucapan Yoo Kyung membuat Da Jeong menelpon Young Do. Bu Oh yang mendengar salam Young Do menggoda Young Do habis-habisan, karena Young Do tidak sanggup menggucapkan kata 'kangen', meski sangat ingin Young Do ungkapkan.

Di kantor polisi, Chase minta dilakukan pemeriksaan kandungan alcohol. Ia yakin kalau seseorang menaruh obat dalam minumannya. Saat tersadar dan melihat mayat Hyun Jo, Chase teringat insiden bersama Jeong Min, tulisan disertasi Young Do dan ucapannya sendiri. Saat itulah Chase menelpon Jin Bok.

Jin Bok menyuruh Park Ho mencari tahu penyebab luka di tangan Chase, dan menyuruh Sung Jon meminta menyelidiki kamera yang ditemukan tersembunyi di lemari buku di unit Chase.

Chase mengaku ia meminta Hyun Jo datang untuk membawakan disertasi Young Do, 'Trauma yang menuntun ke Sadisme'.  Dalam disertasinya, Young Do menjelaskan kenapa pembunuh melakukan kejahatan, dan apa yang harus dilakukan untuk membantu pelaku dan masyarakat.

Chase tenggelam dalam pikirannya, dan tidak mendengar pertanyaan Jin Bok. Ia minta bertemu dengan Young Do.

Di rumah Young Do, tiga serangkai berdebat tentang ciuman. Seung Won tidak dipercaya benar-benar pernah berciuman, sementara Ha Neul memang tak pernah berciuman. Di rooftop, tiga sekawan juga berdebat. Ga Yeong beranggapan ciuman adalah segel tanda cinta, Eun Ha tidak setuju, ciuman bisa dilakukan tanpa komitmen.

Sepertinya, hanya Da Jeong dan Young Do yang percaya kalau hubungan mereka itu rahasia. Karena semua teman mereka mengetahuinya. Termasuk, saat Da Jeong kali ini berpura-pura menerima telpon dari hotel, padahal berjanji kencan esok malam dengan Young Do.

Ha Neul ketakutan ketika Jin Ho berkunjung untuk meminta maaf. Tapi, ia dengan senang hati membantu membawakan paket untuk Eun Ha. Membuat Jin Ho menjadi sangat cemburu.

Chase mengaku kalau ia memang pernah tinggal di panti asuhan. Ia ingin tahu kalau Young Do dibuang seperti dirinya, sanggupkah Young Do membuat desertasi itu? Chase mengingatkan, kalau Young Do percaya dengan apa yang ia tulis, tidak seharusnya Young Do melihatnya dengan pandangan seperti itu lalu meninggalkan begitu saja di toilet bar, atau donor jantung.

Young Do percaya, kalau ia adalah Chase, ia tak kan menyalahkan diri kecilnya yang belum sanggup membantu dan kalau bisa, ia akan selalu siap membantu siapa pun, termasuk Chase. Chase menukas, ia tak perlu bantuan Young Do!

Chase ingin tahu, apa Da Jeong tahu jantung siapa yang berdetak di dada Young Do? Young Do bersumpah kalau ia tak kan berbicara tentang Chase pada Da Jeong. Young Do pun pergi.

Bersambung

Komentar aku: Ha? Chase membunuh polisi Jeong Beom agar jantungnya bisa didonorkan ke Young Do? Kecuali kalau benar begitu, maka bukan salah Young Do menerima donor jantung Jeong Beom. Atau, karena Young Do tahu (kurang lebih membuat kaitan antara berita penusukan petugas polisi & melihat Chase mencuci baju berdarah, di hari dan lingkungan yang sama) dan tidak melaporkannya ke polisi? Bersalah karena keterkaitan tidak langsung = menjadi kaki tangan? Wao…

Tiga sekawan Young Do cs vs tiga sahabat Da Jeong cs lucu juga. Seharusnya, jadi empat, Young Do cs + Cheol Do dan Da Jeong cs + Jin Ho. Juga, gaya bercanda Ha Neul, meski benar tapi... bayangkan memberi tahu fakta biologis saat mendekati orang yang kita suka. Berciuman itu bak ibu burung memberikan serangga pada anaknya. Dan, manusia dewasa masih saling memberikan virus (bug) dengan berciuman. Kekekeke… ketawa guling-guling.