Seung Won heran kenapa Young Do dan Da Jeong tidak berkencan secara terbuka saja? Mereka semua sudah tahu, dan tak lama lagi Young Do dan Da Jeong berulang tahun di hari yang sama. Seung Won ingin membuat lelucon kamera. AeRi membantah, mengetahui sifat mereka, Eun Ha tak kan mau menggoda Young Do, dan Young Do hanya akan menganalisa perbuatan Eun Ha.

Dan, kalaupun skenario lelucon kamera diganti dengan Cheol Do yang menggoda Da Jeong, untuk membuat Young Do cemburu, hanya akan berakhir dengan Cheol Do dihajar oleh Da Jeong.

 Beruntung hasil lab menunjukkan jantung Young Do bekerja dengan baik, hanya saja ia kembali terinfeksi  bakteri pneumonia. Dokter memarahi Young Do yang lebih khawatir pada pasien daripada kesehatannya sendiri.

Young Do menelpon saat kawan-kawannya hendak membuat pesta kejutan. Young Do minta Ha Neul mengambil mobilnya dan tidak memberi tahu kalau ia dirawat di RS untuk beberapa waktu.

Di kantor polisi, tim criminal memutar rekaman dari kamera tersembunyi.

Chase terjatuh saat mencoba menelpon Hyun Jo. Terlihat Jae Sik memasuki unit dan menaruh pisau di sisi Chase. Saat ia hendak membekap Chase dengan lakban, Hyun Jo masuk. Hyun Jo rupanya tahu tentang kamera tersembunyi. Tak lama, Jae Sik keluar dari persembunyiannya dan menusuk leher Hyun Jo, menghalangi Hyun Jo menghubungi Jung Hyeon, pengacara VP.

Jae Sik tersenyum lebar melihat apa yang ada di hadapannya, akan sangat menarik membuat Chase menjadi seorang pembunuh seperti Jeong Min, saudara kembarnya.

Jin Bok ingin tahu, kenapa perusahaan server mendadak mau bekerja sama dan memberi rekaman. Jin Bok ingin tahu, siapa yang berada di belakang dan membela Chase, sembari tetap berusaha menangkap Jae Sik.

Chase bertemu VP MaJin. MaJin mengingatkan kalau Chase musti berhati-hati, apalagi rencana operasi Chairman Ma Jae Guk, akan segera dilaksanakan. MaJin lalu memberi rekaman yang diambil saat Jeong Min tinggal di unit itu. Mereka akan bicara lagi, setelah Chase melihat rekaman itu.

Jae Sik berjalan di jalan terpencil sambil marah-marah. Ia berharap ia membunuh mereka semua. Tak berapa lama, sebuah mobil berhenti lalu melaju, menghantamnya dengan keras. Si pengemudi turun mengambil tas yang dibawa Jae Sik, dan meninggalkannya tergeletak di jalan.

Wartawan berkumpul di lobi hotel, membicarakan gossip Ga Yeong yang memacari Patrick yang sepuluh tahun lebih muda. Da Jeong meminta agar Yoo Kyung membubarkan para wartawan. Da Jeong sendiri pergi menghampiri Ga Yeong.

Patrick pergi ke hotel dan memperhatikan Ga Yeong yang sedang memberi wawancara kalau gossip itu tidak benar. Ga Yeong meminta Patrick untuk terus berpura-pura kalau mereka tak berpacaran. Hanya itulah yang bisa mereka lakukan untuk meredakan cercaan dan amukan fans, juga CEO agensi tempat Patrick bekerja. Ga Yeong berterima kasih atas bantuan Da Jeong. Ia berusaha kuat, meski hatinya pedih.

Da Jeong mengantar Patrick keluar dari hotel. Patrick ingin ikut ke Gedung Gugu, ia ingin bertemu Young Do. Tapi, Da Jeong tidak bisa menghubungi Young Do.

Malam itu rupanya Mi Ran bertemu dengan Young Do yang berhenti di depan pelabuhan. Mi Ran bercerita tentang penyesalannya mencintai Yun Chan dan hanya berakhir dengan menyakiti hati anak-anaknya. Ia bersyukur Da Jeong lebih pintar darinya dengan mencintai Young Do. Satu-satunya yang Mi Ran minta adalah agar Young Do tidak jatuh sakit.

Young Do menatap mesin penganalisa jantung dan memutuskan menghubungi Da Jeong. Malam ini Da Jeong tidur dengan penuh senyum, Young Do berjanji akan menemuinya besok.

Bersambung

Komentar aku: hhmm.. kenapa Jae Sik benar-benar ingin sekali membunuh Jeong Min & Chase? Lalu, kenapa juga Chase memutuskan kembali ke Korea? Sudah tahu masa lalunya sedemikian kelam. Atau, ia merasa bersalah meninggalkan Jeong Min seorang diri? Sayangnya, sebelum tahu apa-apa, Jeong Min memutuskan bunuh diri. Haugh… too dark, terlalu kelam.